Tidak ada hal khusus tentang media dan cara tanam benih. Sama seperti media adenium lainnya, yang penting porous dan permeable. Yang saya lakukan dalam menanam benih adenium selama ini, sbb. :
Memilih media tanam yang sesuai. Saya telah mencoba berbagai macam media al
Tharie Wie
www.omahijo.com
Memilih media tanam yang sesuai. Saya telah mencoba berbagai macam media al
- Campuran cocopeat, sekam bakar, dan pasir sungai. Perbandingan 2 : 2 : 1.
- Campuran pasir, sekam bakar, dan kapuk. Perbandingan 6 : 3 : 1
- Campuran pasir, sekam bakar, dan pupuk kandang. Perbandingan 1 : 1 : 1
- Biji kapuk, sekam bakar, dan pasir. Perbandingan 2 : 2 : 1
- Cocopeat saja
- Biji kapuk saja
- Pasir saja
- Sekam, pupuk kandang, kompos. Perbandingan 6 : 1 : 3
- Letakkan benih secara horizontal dengan kedalaman kurang dari 1 cm
- Lakukan penyiraman sesering mungkin hingga media menjadi basah. minimal 1 hari sekali.
- Lakukan penanaman di tempat terbuka, berangin, dan mendapat sinar matahari langsung (optimum 4 jam/hari). Tidak perlu dikerudungi plastik. Saya yakin nyamuk atau lalat tidak doyan adenium. Rasanya Pahit….!!!
- Setelah bibit tumbuh 2 daun, kurangi penyiraman dan tambah intensitas matahari secara bertahap.
- Pemupukan mulai dapat dilakukan setelah tanaman berumur 2 minggu. Sampai umur 3 bulan pakai pupuk campuran dengan komposisi perbandingan nitrogen, phospor, kalium sebesar 5 : 26 : 5. Hati-hati jangan pakai pupuk yang kandungan amonium nitrogennya (NH4, urea) lebih dari 30 %, bisa tumbuh seperti Aming nantinya.
Tharie Wie
www.omahijo.com
mantap hasil semainya ,oya saya mau tanya ini jenis arabikum kah...?
BalasHapusnice posting :)
BalasHapus