Sabtu, 13 Desember 2008

Media Tanam Adenium


Dear all, Sekali lagi tentang media, teman saya pernah memakai media pakai batu silika (kecil-kecil warna putih), ternyata hasilnya cukup bagus, untuk nutrisinya selalu disiram, dan rutin diberi pupuk NPK ataupun pupuk cair, sehingga media tetap putih bersih, hasilnya juga bagus. Di millist adenium si bule pada photos ada repotting dan medianya kayakanya full pake batu kecil-kecil...gimana...sebab saya mau aplikasikan dan adenium itu mau saya pajang di ruang tamu..sehingga kelihatan tidak kotor..
Gimana mbak thari...proses pertumbuhan tanaman dengan media batu kerikil. thank's Dibyo

Mas Dibyo…
Sampai sekarang saya masih percaya prinsip media adalah harus mampu menyediakan air sekaligus udara dan mampu mendukung tegaknya tanaman. Apapun jenis media yang dipakai asal memenuhi prinsip tersebut OK saja. Masalah nutrisi kita tinggal mengaturnya dengan pupuk.

Batu silika seperti yang Mas Dibyo sebutkan hanya memenuhi dua prinsip media, ada udara dan mendukung tegaknya tanaman, tapi minim air. Konsekuensinya harus sering-sering disiram air dengan pupuk tentunya…… mirip hidroponik.

Saya pernah mencoba pakai media “full “ pasir malang ukuran 2-4 mm. Tiap pagi dan sore saya siram air + pupuk. Tanaman tumbuh baik, tapi banyak pupuk yang terbuang …. boros. Muncul ide perendaman. Pagi dan sore saya rendam dalam air + pupuk sekitar 5 menit. Tanaman dapat tumbuh dengan baik, tapi kalau ada lebih dari 10 pot …… bisa pegel semua tangan dan menyita waktu.

Ada nursery besar di Semarang (Gama Cactus Nursery) melakukan praktek tersebut diatas, bedanya mereka membuat bak perendaman besar sekaligus ratusan pot diletakkan di situ. Perendaman memakai sistem buka – tutup, praktis ….. tanaman mereka subur ….. tapi biaya investasinya wow.

Saran saya kalau mau pakai media batu silika sekalian pakai pot hidroponik yang pakai bak penampung, supaya tidak boros pupuk karena terbuang. Hal lain yang perlu diperhatikan, batuan silika biasanya mempunyai permukaan yang licin hingga menyulitkan akar untuk mencengkeram media.

Pasir malang cocok digunakan saat musim hujan, media tanam menjadi porous sehingga meminimalkan busuk akar.

Salam

Thari Wie

www.omahijo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar