“ Adalah suatu "kebetulan" yag sangat menyenangkan ketika mendapatkan Lin Formosa saya berubah warna..” ucap Bang BJ, seorang sahabat saya dari Jakarta.
“ Saat berbunga pertama kali warnanya tipikal warna Lin Formosa (Dominan Pink), lalu setelah bunga pertama rontok saya tambahkan "pupuk" atas anjuran seorang kawan saya, berupa 1 sendok teh vetsin (MSG) (larutan 1 sendok teh : 1liter air disemprotkan pada media yang sama). Penyiraman 2 minggu sekali, hasil nya tanaman gemuk, 2 bulan kemudian berbunga yg kedua kali, warna berubah lebih merah. Saya benar2 terkesan, tapi pantas nggak ya diberi nama baru ?? “
Kenapa bunga Adenium bisa berubah warna?
Flavonoid penentu warna bunga adenium terdiri dari anthocyanine (merah hingga biru) dan pasangannya (karena masih dalam tahap pengamatan, saya sebut saja co-pigmen), membentuk suatu lapisan yang mirip “sandwich”. Co-pigmen berfungsi sebagai roti, anthocyanine sebagai isinya. Diantara kedua lapisan tersebut terdapat ion-ion logam yang berfungsi sebagai “Mayonnaise”. Lapisan campuran pembentuk sandwich ini yang akan menentukan warna akhir bunga.
Pemberian “MSG” akan mempengaruhi tingkat keasaman sel, dalam hal ini berpengaruh terhadap ion-ion logam (Mayonnaise). Struktur sandwich akan mengalami sedikit deformasi (bisa mengembang atau mengkerut), dan mempengaruhi jarak / spasi antara roti dan isi. Akibatnya warna bunga akan terpengaruh. Aturan baku , PH rendah bunga akan memerah (ke arah orange), PH tinggi bunga akan semakin ungu (merah tua).
Boleh tidak diberi nama baru ?
Boleh, tetapi sebaiknya jangan. Boleh karena itu milik bang BJ.
Jangan, sebab perubahan warna karena lingkungan tidak bisa dipakai untuk menyebut itu suatu kultivar baru. Pakai saja nama yang disematkan pertamakali oleh penemunya atau orang yang mempunyai hak. Coba diperbanyak unsur nitratnya , nanti pasti kembali lagi ke warna asal.
Catatan : bukan PH tanah yang mempengaruhi warna bunga, namun PH tanah hanya menentukan kelimpahan jenis atau macam logam yang akan terserap dan menjadi “Mayonnaise”.
“ Saat berbunga pertama kali warnanya tipikal warna Lin Formosa (Dominan Pink), lalu setelah bunga pertama rontok saya tambahkan "pupuk" atas anjuran seorang kawan saya, berupa 1 sendok teh vetsin (MSG) (larutan 1 sendok teh : 1liter air disemprotkan pada media yang sama). Penyiraman 2 minggu sekali, hasil nya tanaman gemuk, 2 bulan kemudian berbunga yg kedua kali, warna berubah lebih merah. Saya benar2 terkesan, tapi pantas nggak ya diberi nama baru ?? “
Kenapa bunga Adenium bisa berubah warna?
Flavonoid penentu warna bunga adenium terdiri dari anthocyanine (merah hingga biru) dan pasangannya (karena masih dalam tahap pengamatan, saya sebut saja co-pigmen), membentuk suatu lapisan yang mirip “sandwich”. Co-pigmen berfungsi sebagai roti, anthocyanine sebagai isinya. Diantara kedua lapisan tersebut terdapat ion-ion logam yang berfungsi sebagai “Mayonnaise”. Lapisan campuran pembentuk sandwich ini yang akan menentukan warna akhir bunga.
Pemberian “MSG” akan mempengaruhi tingkat keasaman sel, dalam hal ini berpengaruh terhadap ion-ion logam (Mayonnaise). Struktur sandwich akan mengalami sedikit deformasi (bisa mengembang atau mengkerut), dan mempengaruhi jarak / spasi antara roti dan isi. Akibatnya warna bunga akan terpengaruh. Aturan baku , PH rendah bunga akan memerah (ke arah orange), PH tinggi bunga akan semakin ungu (merah tua).
Boleh tidak diberi nama baru ?
Boleh, tetapi sebaiknya jangan. Boleh karena itu milik bang BJ.
Jangan, sebab perubahan warna karena lingkungan tidak bisa dipakai untuk menyebut itu suatu kultivar baru. Pakai saja nama yang disematkan pertamakali oleh penemunya atau orang yang mempunyai hak. Coba diperbanyak unsur nitratnya , nanti pasti kembali lagi ke warna asal.
Catatan : bukan PH tanah yang mempengaruhi warna bunga, namun PH tanah hanya menentukan kelimpahan jenis atau macam logam yang akan terserap dan menjadi “Mayonnaise”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar