Pertanyaan dari beberapa hobbies adenium via e-mail, saya rangkum dibawah ini. Semoga membantu dan dapat berguna bagi hobbies adenium yang lain.
Sulitkah membuat bibit adenium yang unggul?
Terdapat beberapa jenis dan varietas adenium. Masing-masing mempunyai kekurangan dan keunggulan. Sebagai contoh ada beberapa varietas yang arah seleksinya bunga yang bagus, namun adapula yang arah seleksinya untuk menghasilkan bonggol atau batang bawah yang baik. Jadi pemilihan jenis atau varietas adenium, tergantung pada tujuan penanaman kita.
Apa media adenium yang paling baik/cocok ?
Tidak ada rumusan baku mengenai media yang paling cocok untuk adenium. Semua campuran media bagus, bila cocok dengan lingkungan dan cara pembudiyaan kita. Media tanam yang baik adalah yang mampu mengikat air dan udara sekaligus (porous tapi dapat meluluskan air), mensuplai kandungan hara, murah dan mudah didapat. Sesuaikan campuran media dengan kondisi lingkungan di tempat kita (intensitas sinar matahari, angin, dll), serta hobi siram menyiram kita. Bila kita banyak waktu dan suka menyirami tanaman, tambahkan jenis unsur media yang kurang mengikat air (misal pecahan batu, pasir, sekam, sekam bakar). Tapi kalau kita agak malas (seminggu sekali menyirami), tambahkan unsur media yang mampu mengikat air (cocopeat, humus, pupuk kandang).
Cuaca yang bagaimanakah yang cocok untuk adenium
Habitat asli adenium ada di gurun pasir afrika. Namun bukan berarti pola tanam yang cocok harus sesuai dengan kondisi gurun. Adenium cinta air, namun akarnya benci kondisi media yang becek. Adenium suka pupuk. Adenium membutuhkan sinar matahari. Adenium sangat suka kondisi cuaca seperti di Indonesia, dibandingkan di gurun Afrika, di Taiwan, di Thailand, di India, atau di USA.
Adenium memerlukan sinar matahari langsung atau perlu naungan ?
Adenium merupakan kelompok tanaman C3. Tanaman ini butuh sinar matahari lansung dengan intensitas 80 %. Namun demikian untuk tanaman dewasa, sinar matahari selama 8-12 jam sehari sangat baik untuk pertumbuhan dan pembungaan. Sedangkan tanaman muda, bibit umur 6 bulan kebawah butuh sinar matahari 4 jam sehari, sedangkan bibit 6 – 12 bulan, 6 jam sehari.
Bagaimana cara mendapatkan bibit adenium ?
Bibit adenium dapat kita peroleh dari beberapa nurseri yang ada di tanah air. Namun demikian kualitas dan nama baik nurseri perlu jadi bahan pertimbangan.
Sering gagal stek adenium, bagaimana cara yang benar?
Kegagalan stek biasanya disebabkan oleh kualitas bahan stek dan kesalahan penanganan. Pilih bahan stek yang telah dewasa namun jaringan tanaman belum tua. Upayakan media cukup basah namun tidak becek, dan terkena sinar matahari 4 jam sehari. Yang kami lakukan adalah memilih bahan stek yang telah berkayu, namun kulit kayu belum terlalu berwarna kecoklatan. Tanam dalam media dan langsung disiram dengan air hingga basah dan di tempat memperoleh sinar matahari ( 4 jam sehari). Air hujan, siapa takut. Penyiraman selanjutnya dilakukan kalau pada stek tersebut telah muncul mata tunas.
Tidak ada rumusan baku mengenai media yang paling cocok untuk adenium. Semua campuran media bagus, bila cocok dengan lingkungan dan cara pembudiyaan kita. Media tanam yang baik adalah yang mampu mengikat air dan udara sekaligus (porous tapi dapat meluluskan air), mensuplai kandungan hara, murah dan mudah didapat. Sesuaikan campuran media dengan kondisi lingkungan di tempat kita (intensitas sinar matahari, angin, dll), serta hobi siram menyiram kita. Bila kita banyak waktu dan suka menyirami tanaman, tambahkan jenis unsur media yang kurang mengikat air (misal pecahan batu, pasir, sekam, sekam bakar). Tapi kalau kita agak malas (seminggu sekali menyirami), tambahkan unsur media yang mampu mengikat air (cocopeat, humus, pupuk kandang).
Cuaca yang bagaimanakah yang cocok untuk adenium
Habitat asli adenium ada di gurun pasir afrika. Namun bukan berarti pola tanam yang cocok harus sesuai dengan kondisi gurun. Adenium cinta air, namun akarnya benci kondisi media yang becek. Adenium suka pupuk. Adenium membutuhkan sinar matahari. Adenium sangat suka kondisi cuaca seperti di Indonesia, dibandingkan di gurun Afrika, di Taiwan, di Thailand, di India, atau di USA.
Adenium memerlukan sinar matahari langsung atau perlu naungan ?
Adenium merupakan kelompok tanaman C3. Tanaman ini butuh sinar matahari lansung dengan intensitas 80 %. Namun demikian untuk tanaman dewasa, sinar matahari selama 8-12 jam sehari sangat baik untuk pertumbuhan dan pembungaan. Sedangkan tanaman muda, bibit umur 6 bulan kebawah butuh sinar matahari 4 jam sehari, sedangkan bibit 6 – 12 bulan, 6 jam sehari.
Bagaimana cara mendapatkan bibit adenium ?
Bibit adenium dapat kita peroleh dari beberapa nurseri yang ada di tanah air. Namun demikian kualitas dan nama baik nurseri perlu jadi bahan pertimbangan.
Sering gagal stek adenium, bagaimana cara yang benar?
Kegagalan stek biasanya disebabkan oleh kualitas bahan stek dan kesalahan penanganan. Pilih bahan stek yang telah dewasa namun jaringan tanaman belum tua. Upayakan media cukup basah namun tidak becek, dan terkena sinar matahari 4 jam sehari. Yang kami lakukan adalah memilih bahan stek yang telah berkayu, namun kulit kayu belum terlalu berwarna kecoklatan. Tanam dalam media dan langsung disiram dengan air hingga basah dan di tempat memperoleh sinar matahari ( 4 jam sehari). Air hujan, siapa takut. Penyiraman selanjutnya dilakukan kalau pada stek tersebut telah muncul mata tunas.
= ** =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar