Kamis, 18 Desember 2008

Chimeras di Adenium

“ mbak, adenium windmollen ku lagi berbunga dan berpetal tumpuk..” Seorang rekan saya dari Makasar, membawa berita menggembirakan.

Windmollen adalah nama adenium, jenis obesum-crispum berpetal tidak tumpuk.

Sehingga kalau bunga tersebut mekar dengan petal tumpuk, menjadi penampakan baru yang mempesona.

“ wow.. keren dong, Mutasi tuch boss…, di semua tangkai atau cuma satu tangkai yang petal bunganya tumpuk ..?

“ baru satu tangkai sich…”

“ amati terus ya.. jangan lupa di centeli catatan biar info nggak terlewat ya…” pesan saya.


Yang terjadi dengan bunga tumpuk adenium milik Dr. Lufti Atmansyah di Makasar, adalah suatu MUTASI.

Namun demikian mutasi tersebut tidak terjadi pada tanaman secara menyeluruh, namun hanya terjadi pada bagian atau segmen tertentu dari tanaman. Dalam hal ini pada calon primordia bunga ranting tertentu, dan saya cenderung mengatakan ini suatu KHIMER (chimeras).

Pada jaringan meristem pucuk (titik tumbuh), proses pembelahan sel sangat aktif terjadi. Nah . . pada saat berlangsungnya pembelahan mitosis tersebut, sangat dimungkinkan terjadinya suatu mutasi setempat dan spontan. Ada berjuta-juta sel yang terlibat dalam pertumbuhan vegetatif. . . dan bila proses perubahan terjadi saat proses differensiasi maka terjadilah khimer pada mata tunas atau tunas pucuk.


Dalam kasus bunga tumpuk, mutasi berlangsung sebelum atau bersamaan dengan pembentukan primordia bunga di titik tumbuh. Khimer yang terjadi kemudian tercermin dalam bentuk bunga tumpuk. Kata beberapa ahli, pada tanaman hias mutasi gen sering muncul pada saat menjelang masa terbentuknya bunga. Menarik sekali khan..


Namun karena khimer terjadi pada primordia bunga, maka pada saat bunga tersebut gugur (karena life time nya habis), hilang pulalah khimer.


Satu hal yang menarik bagi saya adalah mengapa di tempat Pak Lutfi kasus bunga tumpuk sering terjadi (windmollen, obesum, dan waterfall) ?

Bagaimana perawatan selama ini, perlakuan pemupukan dan jenis pupuk yang digunakan. Atau ada perlakuan khusus lain. Hingga sering terjadi mutasi bunga tumpuk?.

Seingat saya ada beberapa cairan kimia dengan dosis tertentu dapat menyebabkan mutasi, seperti colchicine, metanosulfat, dieksposibutan, etilinimin, dan etilinoksida.


Apakah khimer dapat menurun hingga dapat dipermanenkan??. Jawaban sementara DAPAT, namun ada syaratnya...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar