Sabtu, 23 Februari 2008

F I L O



Awal tanam Juni’07, 75% penanaman berhasil, normalkah adenium saya, apa yang salah, ada beberapa arabicum dengan kondisi yang sama, mohon pencerahannya, sebagai informasi media campuran pasir malang, sekam bakar, pupuk kandang, (1:2:0,5), makanan ramuan bu Tharie, B1,novel**** ( 2 minggu sekali), fungisida (1 bln sekali), terima kasih untuk para sesepuh yang selalu jawab sms saya bila ada apa-apa dengan adenium saya ( eyang kakung tonny, mbah suro, pak anas, bu tharie, pak adi,pak tomo,pak doddy dengan makalahnya, dll ). Terima kasih, Abe

Ikutan mengenang Adenium Pertama ach.
Adenium pertamaku yang ndak jelas jenisnya ini sudah setahun lebih dormant, dan setelah kunjungan mas Sigit, di analisa ternyata ada kesalahan di media (terlalu banyak pasir).
Sesuai dengan anjuran beliau, media langsung di ganti dan akhirnya kini sudah mulai bersemi.
Thank untuk Tipsnya mas Sigit. Regards, Thomas

Senang rasanya bisa membantu kawan....., salam, Sigit

Merawat seedling memang bak merawat bayi. Rasa “sayang” semua tertumpah kepadanya, yang menurut kita terbaik maunya kita berikan semua kepadanya. Giliran si bayi diultimatum “obesitas”, datanglah itu bingung. Giliran si seedling diultimatum “ngaming”, datang pula itu resah. Adakah yang SALAH ?
Tidak ada yang salah dalam hal ini. Hanya “kurang tepat” dan “kurang pas” aplikasi saja.
Penyebab utama “penyimpangan” pertumbuhan seedling ke arah ngaming, adalah :
- Sinar matahari kurang tepat dan pas. Anggapan kelembaban tinggi harus dijaga saat menumbuhkan seedling, di aplikasikan kurang pas. Banyak kasus seedling ditaruh di tempat teduh (remang-remang lagi). Ini cocok untuk anthurium dan brocoli, bukan adenium. Ada hubungan langsung sinar matahari – phytohormon - pertumbuhan
- Nutrisi berlebihan. Ini sih akibat penyakit yang menjangkiti semua hobi-is, FILO (=Falling in Love Obsession). FILO memang menyenangkan dan inilah yang memberi warna hidup kita, tanpanya aspek kehidupan akan terasa hambar. Hanya saja, lebih tepat dan pas kalau dibarengi obyektivitas. Ada hubungan langsung antara pola pertumbuhan tanaman dengan jenis speci, umur atau fase tumbuh, dan nutrisi yang disediakan.
Dan ini semua akibat ulah pola pertumbuhan tanaman adanya. Masih ingat, tanaman selalu berusaha “menggapai matahari“ ? Masih ingat, pertumbuhan sel tanaman seperti layaknya “selang” vacuum cleanner, selalau mendahulukan pertumbuhan memanjang dibanding lateral. Bagaimana ME-REKAYASA-NYA ?? salam, Tharie Wie

Bu Tharie makasih pencerahannya, istilah FILO memang sedang menjangkiti saya, percobaan pertama menanam seedling busuk karena kebanyakan siram (takut kurus karena kurang pasukan air), percobaan kedua seedling keriput kurang siram (takut busuk kesalahan pertama), percobaan ketiga seedling ngaming (kurangi penyiramam tapi ditempatkan di tempat teduh), percobaan keempat bibit dari Bu Tharie +/- 1,5 bulan (awal puasa) mudah-mudahan tidak salah lagi (tapi mataharinya lagi tenggelam awal musim hujan), pokoknya coba terus lah, Bu siap-siap saya mintain biji lagi.
Apakah adenium saya akan bisa gemuk seperti milik rekan-rekan. Abe

Ada dua istilah untuk gejala pemanjangan stem yang up normal, y.i :

1. Etiolasi, karena seedling tumbuh pada tempat yang kurang sinar matahari
Etiolasi sebagai indikasi pitokrom merah (Pr) tidak aktip sedangkan pitokrom merah jauh (Pfr) dalam kondisi aktip.

2. Sukulensi, karena seedling kelebihan nutrisi atau hormon tertentu.
Apalagi kalau dari jenis adenium yang secara genetik mempunyai potensi memanfaatkan sumber daya yang ada semaksimal mungkin.
Berikut foto seedling yang saya foto pagi ini. Catatan, faktor lain yang sering terlupakan dalam merawat seedling adalah masalah individu tanaman yang berada di pinggir area tanam. Bagian ini sering tidak mendapat porsi yang sama saat penyiraman, dan biasanya tanaman di bagian ini tumbuh merana pula kalau “water man” kurang teliti .
Semoga bermanfaat.

Tharie Wie
www.omahijo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar