Kamis, 13 Desember 2007

Fenomena Adenium HITAM



Dear All…
Sepanjang ingatan dan pengetahuan saya, tidak ada pigmen warna hitam di dalam sel tanaman. Oleh karena itu tentunya juga tidak ada bunga berwarna hitam di dunia ini. Meski memang ada beberapa bunga yang terlihat berkesan warna hitam, namun tetap saja itu bukan hitam.
Kesan hitam muncul karena tingginya intensitas pigmen antosianin pada vacuola sel bunga yang mempunyai sifat alkaline.
Volume vacuole sel dipengaruhi oleh tekanan turgor dan fase pertumbuhan serta perkembangan sel bunga. Perubahan volume vacuola dengan sendirinya akan mempengaruhi intensitas antosianin di dalamnya, dan otomatis pula warna bunga juga akan terpengaruh.
Mekanisme pewarisan intensitas pigmen ditentukan oleh aksi gen aditip selain dominansi alela pada setiap lokus. Intensitas warna akan ditentukan oleh jumlah kehadiran alela penambah warna, baik di dalam lokus maupun diantara lokus-lokus yang ada.
Diantara bunga adenium yang sering diidentikkan dengan adenium hitam, seperti Apolo (Taiwan), Breeders (India), atau yang dari Indonesia seperti Gothic, Red Jardine, Sun Red, dan Ma Baker, hemat saya Gothic menempati urutan pertama dari segi intensitas dan daya tahan kesan warna hitamnya.
Gothic (keluaran Botanica Garden, Jogjakarta), merupakan indukan terbaik dan terdekat yang ada saat ini untuk memperoleh turunan “adenium hitam” bergenotipe R1R1, R2R2, R3R3

Demikian komen saya. Untuk menghemat file milis, uraian yang sedikit panjang tentang adenium hitam dapat dilihat di : www.kebonkembang.com

Kritik dan saran dari rekans pecinta adenium, senior dan pakar adenium, sangat saya harapkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang adenium.

Thanks

Tharie Wie


3 komentar: