Jumat, 14 Desember 2007

Bunga Adenium Layu & Rontok



From : Wildan

Rekans HELP ME, Pleazzzzz!
Moradoklok, Black Ruby and Daeng Sirri sedang keluar kuncup bunga, tapi tidak sampe mekar bunga layu dan rontok. Selama ini saya pupuk dengan Growite 1x/minggu kadang saya kombinasi dengan Growmore. Selain itu, beberapa pohon lainnya daun menguning dan rontok. Bahkan Poisedonku hampir botak. FYI, pohon2ku aku letakkan di halaman tanpa peneduh n kena ujan.

Kira-kira apa penyebabnya? Apa mungkin karena kehujanan? Mohon saran rekans. Terimakasih.

From : Tharie

Mas Wildan dan rekan-rekan,
Ada beberapa penyebab terjadinya kerontokan bunga / daun rontok, seperti :
• Serangan penyakit, kutu, jamur, dan ulat.
• Kondisi cuaca yang tidak mendukung
• Malnutrisi baik hara makro maupun dan mikro

Cek adakah serangan hama penyakit tersebut di atas. Saya pernah menjumpai ada ulat kecil di dalam bunga penyebab bunga rontok. Atasi dengan insekstisida dan fungisida yang tepat.
Awal musim hujan ditandai kelembaban tinggi dan panas. Proses evapo-transpirasi terganggu. Pendinginan melalui daun terganggu, air sulit menguap karena tingginya kelembaban udara. Daun menguning karena kepanasan dan kemudian rontok, demikian pula dengan bunganya. Ciri faktor cuaca ini, daun rontok terjadi secara acak tidak terbatas pada daun tua saja.
Cuaca lembab dan panas juga menyebabkan terganggunya serapan nutrisi, karena proses aliran air dari tanah - akar – batang – daun – udara menjadi terhambat.
Bila daun menguning kebanyakan terjadi pada daun tua sebelah bawah, kemungkinan besar ada gangguan nutrisi. Lakukan pengecekan ke akar tanaman. Adakah media menjadi terlalu basah (becek) karena hujan ? Bila ya, lakukan repoting. Bila tidak, penyebab malnutrisi karena pengaruh cuaca lembab dan panas tersebut di atas.
Untuk menanggulangi pengaruh cuaca awal musim hujan, tempatkan tanaman di daerah berangin, lakukan penyiraman pada daun di pagi hari untuk membantu pendinginan. Jangan takut hujan. Adenium tidak takut hujan. Pada pembibitan skala besar ada pernah saya lihat, sehabis hujan tanaman malah disirami daunnya. Lho kok … aneh ?

From: Awwaby Hafidz

Terima kasih Mbak Thari, walau belum sempat tanya di milis ternyata sudah ada pencerahan perihal daun jadi kuning secara acak, sekali lagi terima kasih.

From : Wildan

Mbak Thari,
Luaaar Biasaaaaa!
Itu yang bisa saya serukan untuk penjelasan mbak Thari atas problem bunga rontok buat saya dan rekan lainnya. Terimakasih Prof.!

Oh ya pertanyaan lagi, Mbak! Kalau bunga mengecil itu karena apa ya? Apa juga karena kekerungan unsur hara juga atau komposisi medianya yang tidak pas. Soalnya begini, aku selama ini pake Growite (aku promosiin lho,Mbak:p ) plus growmore 1xseminggu, hasil memang bunga semarak dgn rumpun banyak, dan ini juga aku gunakan untuk euphorbia, hasilnya sama bunga marak dan rumpun banyak, but daun agak mengecil. Apa mungkin media harus di ganti?


From : Tharie

Mas Wildan dan rekan-rekan. .,
Bunga mengecil, hal ini cuma masalah pilihan dalam hal produksi dan distribusi karbohidrat hasil asimilasi.
Luas daun menentukan jumlah karbohidrat yang dihasilkan. Agar diperoleh luasan daun yang sama, pilihan yang tersedia adalah daun besar tapi jumlah sedikit, atau pilih daun lebih kecil tapi jumlah banyak ? Demikian pula dengan pemanfaatan karbohidrat, pilih batang besar sedikit berumpun atau batang kecil berumpun banyak ? Berarti pula bunga sedikit tapi besar atau pilih bunga agak kecil tapi lebih banyak ? Semua bisa diatur, kata Warkop.

Pertanyaan mas Wildan akan lebih mudah dijawab, bila ada informasi media tanam yang digunakan selama ini, dan bagaimana cara pemeliharaannya ?. Kena sinar matahari sepanjang hari, atau di teras rumah ? Berapa kali seminggu tanaman disirami ? Apakah selama ini selalu saja diberi pupuk bunga, tanpa diselingi pupuk vegetatip (seedling) ? Informasi tersebut penting sebab pengaruh pupuk juga ditentukan oleh jenis media tanam dan cara perawatan. Anggrek dengan akar gantung tentu beda perawatan dan cara pemupukannya dengan adenium.
Media terlalu porous dan sering disirami dapat menyebabkan beberapa unsur pupuk ikut “tercuci”. Kurang penyiraman dapat menganggu pertumbuhan (organ tanaman dapat tumbuh besar kuncinya adalah air). Temperatur tinggi dapat menyebabkan hilangnya unsur tertentu dalam pupuk karena penguapan, dsb. Pemberian pupuk bunga secara terus menerus berarti mengabaikan pertumbuhan vegetatip, dapat menyebabkan daun kecil.

Namun “rule of thumb” nya, daun kecil dapat terjadi karena kekurangan N. Solusinya, tambah dosis pupuk atau selingi dengan pupuk vegetatip (seedling). Atau tambahkan sedikit urea. Kandungan NH4 sangat cepat mempengaruhi besar nya daun yang baru tumbuh.

Catatan : dari pengamatan selama ini, pada adenium (sehabis pruning, rontok bunga, atau cutting) periode pembungaan selanjutnya akan terjadi setelah batang (stem) baru, tumbuh mencapai ukuran tertentu atau setelah daun baru tumbuh melebihi jumlah tertentu (jumlah internode tertentu). Bagaimana di tempat rekans sekalian ? Apakah juga demikian ?
Maaf belum bisa menyebutkan kisaran angka “tertentu” tersebut saat ini. Ada yang berkepentingan untuk thesis katanya. Jadi ini termasuk bocoran ……. .
Namun pada intinya, selingan pupuk vegetatip (seedling) menjadi PENTING diantara masa pembungaan, untuk kepentingan perkembangan tanaman secara keseluruhan.


Semoga bermanfaat

Tharie Wie www.omahijo.com

end

5 komentar:

  1. Terima kasih sudah share ilmunya, jadi ikutan tambah ilmu.

    BalasHapus
  2. Kamboja saya daunnya banyak yg menguning kenapa ya? Mohon petunjuk agar bisa kembali sehat bagaimana caranya?

    BalasHapus
  3. Adenium tumpuk saya tidak mau mekar. Daunnya kecil2. Gmn solusi

    BalasHapus
  4. Daun adenium saya layu tau lemes penyebabnya karena apa?

    BalasHapus